Senin, 02 Januari 2017

membedakan titik nol, netral dan ground.



Apa beda dari netral, ground, dan titik nol?

Netral = titik Nol = titik pusat dari suatu pembangkit listrik dengan system Bintang / Star (baik melalui trafo atau tidak)

Ground = Pentanahan = Arde = Diambil dari Body suatu pembangkit dihubungkan ke tanah, sebagai pengaman bila terjadi gangguan (Pentanahan maximal 5 Ohm. Semakin kecil semakin baik)

Jadi berbeda sekali antara Netral atau Nol dengan Ground.
Semua Arus Listrik AC (Alternating Current), awalnya adalah dari suatu Pembangkit (Generator) Listrik.
Bila pembangkit tidak memakai system Bintang / Star, atau dinamakan system Delta (Segitiga), maka dia tidak mempunyai titik Nol. Keluaran nya hanya berupa RST. Untuk menimbulkan titik Nol, melalui sebuah Transformer, akan dibuat mempunyai titik Nol. Atau dapat dikatakan sbb : Input Trafo Delta (Segitiga), output trafo Star (Bintang), maka pada titik tengah Star adalah Titik Nol. Atau Input RST output RSTN.
Sebagai ilustrasi contoh :
Pembangkit PLN dengan keluaran (Output), SUTET(Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi) 500 KV (RST tanpa Nol), kemudian pada Gardu Induk Wilayah diturunkan menjadi 20 KV (RST masih tanpa Nol), kemudian didistribusikan ke Kompleks2 (Perumahan atau Industri)diturunkan lagi pada Gardu Distribusi tsb menjadi 380 V (RST dengan Nol) Phase to Phase 380 V, Phase to Nol = 220V.
Demikian penjelasan ini, semoga dapat dimengerti & bermanfaat.
Netral = Tidak berpihak
Ground= Bawah sekali,menyentuh permukaan Bumi
Titik Nol= awal dr permulaan

Bila diartikan secara harfiah arti netral adalah tidak berpihak pada apapun.
 Ground adalahtanah/bumi. Titik nol, ya titik nol.

Tapi dalam teknik Elektronika
Netral berarti tidak ada tegangan. Anda pasti sering menjumpai kabel, colokan, atau lubang listrik kan? Disana pasti terdapat dua jenis, terdapat dua batang besi pada colokan, dua lubang pada lubang listrik dan dalam sebuah kabel terdapat dua jenis.

Dua jenis itu adalah saling berlawanan. Yang pertama Fasa (dilambangkan "~") dan yang kedua Netral (dilambangkan "n" atau "0"). Maksud Fasa adalah bagian dari kabel/batang colokan/lubang yang memiliki tegangan. Sedangkan netral berarti nol. Tidak mengandung tegangan. Bisa dites dengan menggunakan sebuah tespen.




Masukkan tespen ke salah satu dari dua lubang colokan. Jika tespen menyala berarti itu bagian fasa, jika tidak berarti netral. Anda aman2 saja jika memegang netral, namun akan sangat mengejutkan jika anda memegang fasa.

Sebenarnya dalam instalasi listrik terdapat 3 jenis aliran. Yang pertama fasa, netral/nol, dan ground. Fasa dan netral sudah dijelaskan di atas (semoga paham dengan bahasa mbulet saya).

Sedangkan ground adalah jenis aliran ketiga yang jarang terpakai/tercampakkan, namun sebenarnya memiliki fungsi yang vital. Sudah seharusnya semua barang2 dan peralatan elektronika memiliki grounding. Grounding berfungsi untuk menetralkan benda elektronik jika mengalami kebocoran listrik. Seperti contohnya pda kulkas.

Sebuah kulkas yang sudah lama/tua, biasanya terdapat kabel yang mengelupas pada bagian mesin dan menyentuh bodi kulkas. Dan bila kita memegang bodi kulkas, kita akan tersengat listrik. Dan fungsi grounding adalah membuang arus listrik yang tertahan pada kulkas dan membuangnya menuju tanah(ground).

Sistem grounding adalah mudah, dengan menghubungkan bagian grounding benda elektronik dengan tanah pada kedalaman tertentu dengan tingkat kelembapan tertentu. Atau dengan menghubungkannya dengan bagian grounding PLN.

Sedangkan titik nol sama dengan netral.

Lebih jelasnya lagi, anda buka buku dasar listrik dan elektronika. semoga ini bermanfaat buat pembacanya.